Kamis, 05 Mei 2011

Menyoal "Kelayakan" Guru Agama?

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN
DI LINGKUNGAN MADRASAH ALIYAH
           oleh : M. Rifqi Rosyidi

Pendahuluan
Masalah klasik yang masih menjadi bahan perdebatan dalam kaitannya dengan pendidikan agama Islam adalah masalah jumlah jam pelajaran. Munculnya beberapa perilaku menyimpang dari peserta didik; tawuram antar pelajar, penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya, pergaulan bebas (free sex), ditengarai oleh beberapa pengamat karena terbatasnya jumlah jam yang dialokasikan untuk pendidikan agama, di samping faktor langkanya mata pelajaran budi pekerti dalam kurikulum sekolah.

Rabu, 27 April 2011

Memposisikan Koruptor dalam Hukum Islam

Mencari (akar) Pijakan Agama bagi Hukum Korupsi
Oleh : M. Rifqi Rosyidi
makalah ini ditulis sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka seminar Majlis Tarjih PWM Jatim tentang Korupsi yang dilaksanakan di Probolinggo, Ahad, 18 April 2004

Pendahuluan
Korupsi seakan sudah identik dengan Indonesia, yang mungkin dapat dikatakan bahwa korupsi merupakan karakter kolektif mayoritas bangsa Indonesia, sehingga sebagaian pengamat mengatakan bahwa salah satu penyebab krisis multi dimensi yang melanda banga indonesia adalah korupsi (dan atau KKN) yang dibudayakan oleh pemerintahan orde baru.
Ketika semangat reformasi untuk menggulingkan rezim orde baru yang sudah berkuasa lebih dari 30 tahun dikumandangkan, maka issu sentral yang berkembang pada saat itu adalah pemberantasan korupsi (KKN); tiada hari tanpa istilah korupsi, sehingga tukang becak dan kaum buruhpun (yang dipandang sebagai kaum margianal) sangat pandai berbicara tentang korupsi.
Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan tindakan korupsi ini, salah satunya adalah ditandatanganinya kesepakatan bersama antara NU dan Muhammadiyah untuk bekerjasama memberantas korupsi dan mengajukan hukuman seberat-beratnya.

Jumat, 22 April 2011

Kegalauan Seorang Menanti Jawaban


suara hati seorang “gila”
(ditulis di al-madînah al-munawwarah 28 rajab 1416/20 desember 1995)
semuanya masih serba teka-teki, dan sumber teka-teki itu adalah manusia,
dan yang mengundang teka-teki adalah kata-kata,
karena kata-kata itu adalah transparan yang tidak mempunyai definisi…
misterius…
seribu satu kemungkinan begitu serius menyembunyikan kehidupan.
mungkinkah burung garuda terbang hanya dengan satu sayabnya ?
akankah menimbulkan suara,
apabila manusia menepukkan tangan kirinya di udara ?
mungkinkah manusia hidup wajar dengan separuh hatinya ?
mungkinkah manusia mengharapkan sesuatu yang tidak tentu adanya ?

Rabu, 20 April 2011

Bea siswa S1 CIMB ke Malaysia

PROGRAM BEASISWA CIMB NIAGA 2011
(S1 OVERSEAS)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) bersama CIMB Group, pemegang saham mayoritas CIMB Niaga di Malaysia, menyelenggarakan Program Beasiswa CIMB Niaga yang diberikan kepada para pelajar SMA di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan S1 di Universitas di Malaysia.
Program beasiswa dibuka mulai tanggal 9 April 2011 yang dipublikasikan melalui media and CIMB Niaga website www.cimbniaga.com dan akan ditutup pada tanggal 14 Mei 2011.
Beasiswa ini diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI), pelajar SMA dan/atau sederajat di seluruh Indonesia yang baru saja menyelesaikan studinya (fresh graduate tahun 2011), memiliki nilai akademis yang memuaskan (lulus Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Negara dengan total nilai rata-rata min 8.00), tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan tidak sedang terikat dengan Program Beasiswa lainnya.
Persyaratannya adalah mengisi Formulir Pendaftaran secara on line e-registration dengan melampirkan data sebagai berikut (data di up load) sbb:
1. Hasil Ujian Nasional (UN) min 8.00 (bila belum memiliki hasil UN bisa mengirimkan Rapor 3 semester terakhir).
2. Hasil prestasi kegiatan akademis dan non akademis (Sertifikat)
3. Kartu Identitas (Paspor dan KTP / SIM / Kartu Pelajar)
4. Kartu Keluarga
5. Akte Kelahiran
6. Surat Keterangan dari Sekolah mengenai : Keterangan kelakuan baik, prestasi dan status ekonomi siswa, dll.
7. Photo (Berwarna ukuran 3x4)


Program studi yang ditawarkan meliputi:


Faculty of Business & Accounting:
o Accounting
o Business Administration

Faculty of Economics :
o Economics

Faculty of Engineering :
o Civil Engineering
o Mechanical
o Electrical
o Telecommunication

Faculty of Computer Science & Information Technology :
o Computer science - Computer networking and system
o Computer science - Management Information System
o Information Technology - Management

Faculty of Science :
o Mathematics, Statistic, Industrial & Computational Mathematics


Program beasiswa ini merupakan full scholarship yang diberikan meliputi:
1. Biaya pendaftaran kuliah dan Biaya Pendidikan
2. Asuransi Kesehatan
3. Dormitory
4. Biaya hidup
5. Tunjangan Buku dan Internet
6. Transportasi (tiket pesawat) 1x (kepulangan setiap akhir kenaikan   tingkat)
7. Laptop & Printer
8. Biaya penelitian (penulisan skripsi)
9. Biaya selama Proses Seleksi dan Legal Document (Visa dan Passport)


Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan menghubungi :
Corporate Affairs PT Bank CIMB Niaga Tbk
Telp. : (021) 250-5151
Fax : (021) 252-6749
PIC : - Luh Nindityawati (Juty) di ext. 34010
- Tupon Setiawan di ext 34009
Email : juty@cimbniaga.co.id / tupon.setiawan@cimbniaga.co.id

Sabtu, 16 April 2011

Muhammadiyah: Gerakan Dakwah dan Tajdid

MEMPERTEGAS IDENTITAS MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN DAKWAH DAN TAJDID
(Kajian Bulanan PC Muhammadiyah Muara Jawa Tenggarong Minggu, 17 April 2011)
Oleh : M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.

1. Identitas Muhammadiyah
Gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, dan tajdid, bersumber pada al-Qur`an dan al-Sunnah.
2. Muhammadiyah berasas Islam
3. Maksud dan tujuan Muhammadiyah
Menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Kamis, 14 April 2011

Manhaj Ijtihad ; Bayani, Burhani, Irfani


I. Pengertian Ijtihad.
a. Pengertian umum
Ijtihad adalah mencurahkan segenap kemampuan berfikir dalam menggali dan merumuskan ajaran Islam, baik dalam bidang hokum, akidah tasawwuf maupun ilmu lainnya berdasarkan wahyu dengan pendekatan tertentu.
b. Ijtihad hukum.
Mencurahkan segenap kemampuan berfikir dalam menggali dan merumuskan hukumm syar’I yang bersifat dzanni dengan menggunakan metoda tertentu yang dilakukan oleh orang yang berkompeten baik secara metodologis maupun permasalahan (Kep. Munas.MTPPI XXV. 2000)

Jumat, 08 April 2011

Zakat Yang Mensejahterakan

M. Dawam Rahardjo (1999:498) dalam sebuah bukunya menceritakan pengalaman pribadi Dirut Grameen Bank Prof. Muhammad Yunus, bahwa sesuai dengan yang pengamatannya bahwa orang-orang yang diberi dana zakat setiap tahunnya, nasibnya kini tidak lebih baik dari keadaannya 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun yang lalu, yaitu tetap miskin. Sebaliknya orang-orang yang mendapatkan kredit kecil dari Bank yang dikelolanya, keadaannya bisa lebih baik 3 (tiga) sampai 5 (lima) kali dari keadaan semula.

Jumat, 11 Februari 2011

Tiga Perkara yang Tidak diragukan (kebenarannya)

1. al-Qur`an al-Karim
    (al-Baqarah: 2, Yunus: 37, al-Sajdah: 2)
2. Hari Kiamat (Yaumul Qiyamah)
    (Ali Imran: 9, 25, al-Nisa: 87, al-An`am: 12, al-Kahfi: 21, al-Hajj: 7,
      al-Jatsiyah: 26, 32, al-Syura: 7,  Ghafir:   59)
3. Kematian (al-Maut)
    ( al-Isra: 99)

Senin, 31 Januari 2011

POKOK-POKOK MANHAJ MAJLIS TARJIH:

POKOK-POKOK MANHAJ MAJLIS TARJIH:

  1. Di dalam beristidlal, dasar utamanya adalah Al Qur’an dan As Sunnah as Shahihah (al maqbulah).
  2. Ijtihad dan istinbath atas dasar ‘illat terhadap hal-hal yang tidak terdapat di dalam nash dapat dilakukan, sepanjang tidak menyangkut bidang ta’abbudi, dan memang merupakan hal yang dihajatkan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan perkataan lain, Majlis Tarjih menerima ijtihad termasuk qiyas sebagai cara dalam menetapkan hukum yang tidak ada nashnya secara langsung.
  3. Dalam memutuskan sesuatu keputusan dilakukan dengan cara musyawarah. Dalam menetapkan masalah ijtihadiyah digunakan sistem ijtihad jama’iy. Dengan demikian pendapat perorangan dari anggota majlis tidak dapat dipandang sebagai pendapat majlis.

Selasa, 25 Januari 2011

Menanamkan Aqidah sejak Dini

(1)
الإيمان بالله وآثاره علي المسلم و المجتمع
التمهيد :
الحمد لله ، و الصلاة و السلام علي رسول الله ، و علي آله وأصحابه ومن تبع هداه. وبعد :
فإن علم العقيدة من أشرف العلوم، وأجلها قدراً، وأهمها على الإطلاق. وأشرف ما في هذا العلم مبحث الإيمان بالله_عز وجل_.
فالإيمان بالله أصل الأصول، وهو أول ركنٍ من أركان الإيمان الستة كما قال_تعالى_:
[لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ] (البقرة: 177).
وكما قال صلي الله عليه وسلم "عندما سأله جبريل_عليه السلام_عن الإيمان: أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره
والإيمان بالله_عز وجل_رأس كل فلاح، وأسُّ كل نجاح، فما أنزلت الكتب، ولا أرسلت الرسل إلا لأجل تقريره وتثبيته في النفوس.

Zakat fitrah dengan "Uang"

اختلاف الفقهاء في دفع القيمة
إذا وجب على رب المال شاة في غنمه. أو ناقة في إبله، أو إردب في قمحه، أو قنطار في ثمره وفاكهته، فهل يتحتم عليه أن يخرج هذه الأشياء عينها، أم يُخيَّر بينها وبين أداء قيمتها بالنقود مثلاً، فإذا أخرج القيمة أجزأته وصحت زكاته؟
اختلف في ذلك الفقهاء على أقوال: فمنهم من يمنع ذلك، ومنهم من يجيزه بلا كراهة، ومنهم من يجيزه مع الكراهة، ومنهم من يجيز في بعض الصور دون بعض.
وأكثر المتشددين في منع إخراج القيمة هم الشافعية والظاهرية، ويقابلهم الحنفية، فهم يجيزون إخراجها في كل حال، وعند المالكية والحنابلة روايات وأقوال.
ففي مختصر "خليل". أن دفع القيمة لا يجزيء، وقد تبع فيه ابن الحاجب وابن بشير، وقد اعترضه في "التوضيح" بأنه خلاف ما في المدونة، ونصه المشهور في إعطاء القيمة: أنه مكروه لا محرم (قال في المدونة: "ولا يعطي مما لزمه من الزكاة العين عرضًا أو طعامًا، ويكره للرجل اشتراء صدقته" أهـ، فجعله من شراء الصدقة، وأنه مكروه، ومثله لابن عبد السلام

Senin, 24 Januari 2011

Agama anti Pemimpin Militer?

AGAMA MELEGITIMASI GERAKAN ANTI MILITER?
Oleh M. Rifqi Rosyidi
Teks agama selalu menjadi "belenggu" bagi para pemeluknya di tengah kehidupan yang semakin kompleks seperti sekarang ini, sehingga banyak dari kalangan "elit intelektual" menganjurkan adanya upaya bersama untuk melakukan dekonstruksi dan rekonstruksi syari`ah dalam rangka "menyelaraskan" semangat yang terkandung dalam teks tersebut dengan kondisi "kekinian" dan "keindonesiaan" (meminjam istilahnya Kuntowijoyo). Tetapi pada tataran tertentu teks agama merupakan senjata yang diandalkan untuk melegitimasi "hasrat politik" sebagaian orang, baik perorangan maupun kelompok, dengan melakukan pembacaan-pembacaan terhadap teks agama tersebut meskipun menghasilkan kesimpulan yang terkesan sangat dipaksakan. Selain perilaku "menarik" teks agama untuk lebih dekat dengan pribadinya, keinginan untuk menjadi penguasa mamaksakan seseorang untuk meletakkan dirinya manunggal dengan basis-basis kegiatan agama (pesantren dan para kyai) yang diformulasikan ke dalam bentuk "silaturrahim politik" dengan warga pesantren dan para ulama, bahkan dalam rangka meraih citra "keislaman" tidak ada salahnya mendekatkan diri dengan simbol-simbol keagamaan untuk sekedar melakukan ibadah "Umroh Politik". (mudah-mudahan ikhlas lillahi ta`ala). Dan nuansa "agamis" itu akan sangat kental terlihat pada masa-masa "obral janji" dan mencari simpati (kampanye).

Istri Rasulullah saw; Ibu dan Guru bagi umat Islam

ISTRI-ISTRI RASULULLAH SAW :
IBU dan GURU BAGI UMAT ISLAM
Oleh : M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.
(disampaikan pada pertemuan mingguan guru-guru SD Muhammadiyah 4 Terpadu)

Pengantar
Istri-istri Rasulullah saw mempunyai peran ganda; sebagai pendamping rasulullah saw, sekaligus sebagai guru bagi umat Islam. Sebagai Pendamping, karena mereka menemani rasulullah saw dalam suka dan duka; memberi motifasi, dorongan dan sekaligus teman berdiskusi dan musyawarah dalam berbagai hal. Di samping itu mereka juga guru bagi umat Islam karena mereka bertugas mentransfer beberapa sisi-sisi kehidupan Rasulullah dan juga berkewajiban menyampaikan ilmu-ilmu yang didapat dari mulut beliau langsung dan berfungsi juga sebagai “nara sumber” bagi shahabat yang lain.
Beberapa hadits yang menunjukkan peran ganda istri-istri beliau :

Jumat, 21 Januari 2011

Peran Istri-istri Rasulullah saw

PERANAN ISTRI-ISTRI DALAM KANCAH DAKWAH ISLAMIYYAH
Pemateri : M. Rifqi Rosyidi, Lc., M.Ag.
(pengajian `Aisyiyah Samarinda, 14 Januari 2011)

HR. BUKHARI KITAB BAD`IL WAHYI NOMOR HADITS 3 :
. . . فَرَجَعَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْجُفُ فُؤَادُهُ فَدَخَلَ عَلَى خَدِيجَةَ بِنْتِ خُوَيْلِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ زَمِّلُونِي زَمِّلُونِي فَزَمَّلُوهُ حَتَّى ذَهَبَ عَنْهُ الرَّوْعُ فَقَالَ لِخَدِيجَةَ وَأَخْبَرَهَا الْخَبَرَ لَقَدْ خَشِيتُ عَلَى نَفْسِي فَقَالَتْ خَدِيجَةُ كَلَّا وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ فَانْطَلَقَتْ بِهِ خَدِيجَةُ حَتَّى أَتَتْ بِهِ وَرَقَةَ بْنَ نَوْفَلِ بْنِ أَسَدِ بْنِ عَبْدِ الْعُزَّى ابْنَ عَمِّ خَدِيجَةَ . . .

Peranan Khadijah a.l. :

Kamis, 20 Januari 2011

Masa Depan Bangsa ?

 ”Jâwah jannat-u-llâh fî-l-ardh”, artinya Tanah Jawa (baca: Indonesia) merupakan surga Allah di dunia. Kalimat di atas merupakan ungkapan tulus (dan bukan basa-basi) dari salah satu ulama Mesir pada tahun 1970-an di tengah-tengah kunjungannya ke Indonesia. Ketika mengungkapkan kalimat ini -secara jujur- tidak hanya sekedar mengagumi dan memuji keindahan Indonesia, tetapi ada perasaan ”iri” terhadap ”kesempurnaan” alam Indonesia tersebut. Indonesia merupakan sebuah negara dengan karunia Ilahi yang luar biasa, berupa kekayaan alam yang melimpah ruah dan hampir bisa dipastikan jarang (baca: tidak ada) negara yang kekayaan alamya seperti yang dimiliki Indonesia. Sehingga -meminjam bahasa al-Qur`an- dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan pengejawantahan dari baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafûrun.

Renungan menjelang Ramadhan

Banyak ungkapan yang telah kita dengarkan dan akan kita dengarkan tentang kutamaan bulan Ramadhan, bahkan kita juga meyakini kebenaran ungkapan rasulullah saw tentang keistimewaan bulan ini; awwaluhû rahmah (permulaannya penuh rahmat), awsathuhû maghfirah (tengah-tengahnya penuh pengampunan), âkhiruhû `itqun min-an-nâr (pada bagian akhirnya ada pembebasan dari api neraka). Tetapi selama ini, apakah umat Islam yang sudah hafal dengan slogan itu juga memaksimalkan segala bentuk ibadahnya sebagai bentuk pengejawantahan dari keyakinan itu dalam rangka meraih target yang dijanjikan tersebut?

*

Islam Mosque

Silaturrahmi...


ShoutMix chat widget

Kegiatan MAM 02