Fiqhul Mar`ah
Kajian (Ke)Perempuan(an) dalam Perspektif Islam
Pimpinan Daerah `Aisyiyah Samarinda
Minggu, 3 Juni 2012
Oleh : M. Rifqi Rosyidi
1. Penciptaan wanita (Q.S. al-Nisa [4]: 1, Q.S. al-Rum [30]: 21, Q.S. al-Syura [42]: 11)
2. Karakter wanita di dalam al-Qur`an:
- Istri Abu Lahab : Penghasut (Q.S. al-Lahab [111]: 4-5)
- Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth : Pengkhianat (Q.S. al-Tahrim [66]: 10)
- Istri Raja Mesir (al-Aziz) : Penggoda (Q.S. Yusuf [12]: 30)
- Wanita tua yang mengurai tenunan yang hampir selesai : berbuat sia-sia (Q.S. al-Nahl [19]: 62)
- Asiyah (istri Fir`aun) : Kuat Pendirian (Q.S. al-Tahrim [66]: 11)
- Maryam (ibu Nabi Isa) : Menjaga Kehormatan (Q.S. al-Tahrim [66]: 12
- Ibu Nabi Musa : Berkorban untuk anaknya (Q.S. al-Qashash [28]: 7
- Istri-istri Rasulullah saw (Q.S. al-Nur [24]: 23, Q.S. al-Tahrim [66]: 5)
3. Kedudukan wanita sebelum Islam
- Zaman Fir`aun : keberadaannya tidak dianggap (Q.S. al-Baqarah [2]: 49, Q.S. Ibrahim [14]: 6, Q.S. al-Qashash [28]: 4)
- Zaman Jahiliyyah :
Ø Tidak diinginkan kehadirannya (Q.S. al-Nahl [16]: 58, Q.S. al-Zukhruf [43]: 17)
Ø Dikubur hidup-hidup (Q.S. al-Takwir [81]: 8-9)
Ø Tidak mendapat bagian warisan
Ø Ketika datang bulan di”isolasi”
- Kedudukan wanita di dalam Islam
1. Dihargai keberadaannya (Q.S. al-Hujurat [49]: 13, Q.S. al-Najm [53]: 45)
2. Mendapat bagian warisan (Q.S. al-Nisa [4]: 11)
3. Diperhatikan (ishtawshuu bin nisaai khairan)
4. Sejajar dengan laki-laki: hak dan kewajiban sama (Q.S. al-Baqarah [2]: 228, Q.S. Ali Imran [3]: 195, Q.S> al-Nisa [4]: 124, Q.S. al-Mukmin [40]: 40, Q.S. al-Ahzab [33]: 35)
5. Berkarir dan memiliki hasil kerjanya (Q.S. al-Nisa [4]: 32)
6. Mempunyai hak suara (kisah Umu Salamah pada Hudaibiyyah)
7. Dijaga kehormatannya :
a. Menutup aurat (Q.S. al-Nur [24]: 31)
b. Mengendalikan pandangannya (Q.S. al-Nur [24]: 31)
c. Pergi jauh dan tidak aman didampingi mahram
d. Nikah harus ada wali (Q.S. al-Nur [24]: 32)
- Menyadari kekurangan dan kelemahan :
Ø Fisik (filosofi penciptaan wanita dari tulang rusuk yang paling bengkok)
Ø Psikologis/Emosional (Q.S. al-Zukhruf [43]: 18)
Ø Manajemen (Q.S. al-Nisa [4]: 5)
Ø Akal (kesaksian 2 wanita sama dengan 1 laki-laki)
Ø Agama (haidl, nifas)
- Mencoba menjadi `Aisyah
a. Qanitat, hafidzat lil ghaib (Q.S. al-Nisa [4]: 34)
b. Al-muhshanat, al-mu`minat, al-ghafilat (Q.S. al-Nur [24]: 23)
c. ...yaghdludlna min absharihinna . . . (Q.S. al-Nur [24]: 31)
d. Wa qarna fi buyutikunna, wa la tabarrajna tabarrujal jahiliyyatil ula (Q.S. al-Ahzab [33]: 33)
e. Muslimat, mukminat, taa`ibat, `abidat, sa`ihatin (Q.S. al-Tahrim [66]: 5)
f. Yudnina alaihinna min jalabibihinna (Q.S. al-Ahzab [33]: 59)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar